Jumat (04/10/2019), Program Studi Magister
Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM berkesempatan mengunjungi Kedutaan
Besar Republik Indonesia (KBRI) yang terletak di Bangkok Thailand. Kunjungan ke
KBRI Bangkok tersebut merupakan serangkaian kegiatan kuliah lapangan yang
diperuntukkan bagi Mahasiswa Magister Ketahanan Nasional angkatan 2018. Diikuti
oleh 39 Mahasiswa yang terdiri dari Kelas Kerjasama Kemenpora, Kemenhan dan
kelas reguler, program kuliah lapangan ini secara rutin diselenggarakan oleh
Prodi Magister Ketahanan Nasional setiap tahunnya dengan mengunjungi berbagai
negara. Ketua Program Studi Magister Ketahanan Nasional, Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., yang turut serta
mendampingi kegiatan kuliah lapangan tersebut menyampaikan bahwa program ini
diharapkan mampu memberikan pengalaman dan menambah wawasan bagi para
mahasiswa, khususnya dalam kajian ketahanan nasional.
Diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan
Kebudayaan KBRI Bangkok, Prof.
Dr. Mustari Mustafa, M.Pd., serta Kolonel
Arm. Robertus
Subono selaku Atase Pertahanan RI untuk Thailand, acara kunjungan
dan kuliah lapangan berlangsung lancar dan hangat yang dibuktikan dengan
antusiasme mahasiswa pada sesi diskusi. Membawakan tema peran dan fungsi
diplomasi kedutaan besar Indonesia di Thailand, Prof. Mustari menyampaikan
bahwa KBRI memiliki tugas untuk memperkuat dan menjaga hubungan antar kedua
negara.
“Terutamanya adalah menjadi fasilitator
dalam melindungi dan melayani para WNI yang sedang berada di Thailand”, imbuhnya.
Prof. Mustari juga menyebutkan bahwa Thailand telah menjadi destinasi
yang sangat potensial untuk tujuan kolaboratif dalam berbagai isu, tidak hanya
dalam hal ketahanan dan keamanan negara, tapi juga khsusunya pada bidang
pendidikan dan pariwisata. Menurut Prof. Mustari, kedepan tren ekonomi tidak
lagi berbasis pada SDA, namun akan beralih pada sektor non materi seperti
pariwisata.
“Tentunya,
hospitality dan security negara menjadi kunci keberhasilan perekonomian
berbasis pariwisata,” pungkasnya.
Selain
mengunjungi KBRI Bangkok, rombongan dari Prodi Magister Ketahanan Nasional UGM
juga berkesempatan mengunjungi Universitas Chulalongkorn untuk membahas tentang
studi akademik terkait geopolitik China yang dikenal dengan “One Belt One Road Initiative“Â (OBOR) dalam bingkai
politik, strategi & taktik diplomasi Thailand. Tak hanya itu, beberapa
tempat bersejarah di Thailand juga menjadi salah satu destinasi kuliah
lapangan. Melalui kegiatan kuliah lapangan yang diselenggarakan pada tanggal
02-05 Oktober 2019 ini, Mahasiswa Magister Ketahanan Nasional Sekolah
Pascasarjana UGM mampu menambah wawasan dan perspektif global, serta mampu
mengikuti perkembangan Internasional di mana hubungan antar negara saat ini
berlangsung semakin kompleks. Harapannya mahasiswa bisa banyak melakukan
observasi dan membawa berbagai konsep serta praktik bernegara ketika kembali ke
Indonesia. (Shinta)