Yogyakarta
(11/1), Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar
ujian terbuka untuk disertasi Mikke Susanto, mahasiswa Program Studi Pengkajian
Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Promosi Doktor berlangsung di Ruang Seminar
lantai V, Gedung SPs UGM. Sebagai seorang akademisi yang terlibat dalam beragam
kegiatan kuratorial seni, penelitian yang dilakukan sangat dekat dengan
keseharian Mikke. Pada kesempatan ini, Mikke menuntaskan studi doktoralnya dengan
judul penelitian “Pengembangan Indikator-Indikator Penetapan Harga Lukisan pada
Panduan Penilaian Koleksi Karya Seni Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan
Implikasinya terhadap Wacana Seni”.
Dalam
paparan yang disampaikan oleh Mikke, riset ini didasari oleh program penilaian
aset benda seni koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia, pada 2011.
Sebagai produk dari program tersebut, terdapat indikator-indikator penentu
penilaian atau spenetapan harga koleksi berupa lukisan. Penelitian ini kemudian
ingin melakukan pengembangan berupa penguatan maupun evaluasi kritis terhadap
setiap indikator dalam naskah tersebut. Mikke melihat bahwa naskah-naskah
tersebut memiliki masalah pada konsep dasar penentuan indikator, urutan
indikator, dan materi isi pada setiap indikator.
Mikke
menegaskan implikasi wacana seni dari pengembangan indikator panduan yang telah
dilakukan, antara lain mencakup praktik seni, medan seni, dan pendidikan seni.
Penelitian ini mengerucup pada sebuah kesimpulan bahwa implikasi penguatan
indikator menunjang wacana ekonomi yang selama ini dipisahkan dari wacana seni.
Lebih jauh daripada itu, disertasi ini mengintegrasikan persoalan nilai ekonomi
dengan nilai fundamen, nilai kritis, nilai simbolis, dan nilai estetis. (SPs/eni)