Jogja,
(29/10/2018) Program Studi Ketahanan Nasional minat studi Magister Perdamaian
dan Resolusi Konflik (MPRK) Sekolah Pascasarjana UGM menggelar Focus Grup
Discusion (FGD) dengan tema “Media dan Kekerasan di Era Post Truth” pada Senin,
29 Oktober 2018. Seminar yang dilaksanakan di Auditorium lantai 5 Gedung
Sekolah pascasarjana UGM ini menghadirkan empat narasumber.
Deputi
IV Komunikasi Politik dan Diseminasi (Eko Sulistyo), demgan materi Pola Gerakan
Nirkekerasan dalam menghadapi Hoax, selain itu, Anita Wahid dari Aktifis
Masyarakat Anti Fitnah atau Mafindo, menyampaikan materi Pola Kekerasan di
Media Sosial, sedangkan Wahyu Dhyatmika, Pimpinan Redaksi Tempo.co,
menyampaikan materi Bagaimana dunia
Jurnalistik bekerja di Era Post Truth, dan Dr. Dyah Kusumaningrum, Sekretaris
minat Studi MPRK menyampaikan materi Pola Gerakan Nirkekerasan dalam menghadapi
Hoax.
FGD
ini diadakan dilatari oleh keprihatinan banyaknya kasus hoax yang muncul saat
ini. Dalam sambutannya Widiarsi Agustina, Deputi IV Kantor Staf Presiden RI menyampaikan
” Keprihatinan berawal dari munculnya hoax membanjiri ruang publik yg lama2 krn
rendahnya literasi, maka ada gesekan dan timbul kekerasan.”
Widiarsi
mencontohkan seperti adanya adanya kasus kakak dan adik bermusuhan hanya krn
pilihan politiknya berbeda,membaca informasi yg berbeda. “Obrolan singkat itu
akhirnya mengalir pada sebuah keinginan utk menghadirkan kegiatan ini sbg
sebuah bentuk literasi terhadap media dan teman-teman memahami bahwa kita dlm
era yg sangat berbeda” kata Widiarsi. FGD ini diikuti oleh sekitar seratus lima
puluh peserta ini terdiri dari Mahasiswa UGM maupun luar UGM dan masyakarat
umum.(SPs/arni)