Yogyakarta, Sekolah
Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada berhasil membawa
pulang piala sebagai juara tiga dalam lomba paduan suara (padus) yang merupakan salah satu rangkaian acara Dies UGM ke 67. Tepuk tangan dan
sorak sorai penonton serta peserta lomba tak pelak memenuhi ruangan Gedung Pusat
Kesenian Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM, tempat pelaksaan lomba, pada Jum”™at (25/11) saat juri membacakan pengumuman pemenang.
Dua lagu harus dibawakan oleh para peserta lomba, terdiri dari satu lagu
wajib dan satu lagu pilihan. Hymne Gadjah Mada merupakan lagu wajib, sedangkan
lagu pilihan, peserta disilakan untuk memilih satu lagu daerah dari Indonesia. Dan
SPs memilih lagu “Jaranan” sebuah lagu daerah dengan bahasa jawa sebagai lagu
pilihannya.
Lomba ini dilkasanakan dengan tujuan agar dapat mengembalikan cara dan teknik dalam membawakan lagu Hymne Gadjah Mada sesuai dengan ciptaan aslinya sang pengarang lagu, mendiang I Gusti Ngurah Suthasoma
Terpilih tiga pemenang dalam lomba ini, juara satu diraih oleh Fakulas Kedokteran Hewan, juara dua diraih Sekolah Vokasi. Lomba yang diikuti oleh tujuh kelompok paduan suara ini berasal dari fakultas-fakultas dan sekolah di lingkungan UGM, yaitu Sekolah Vokasi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Geografi, Fakultas Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Filsafat dan Sekolah Pascasarjana.
Juri terdiri dari tiga orang yang pakar di bidangnya yaitu Dra. I Gusti Ayu AAG. Adicarata, putri mendiang Suthasoma, A Gathut Bintarto Triprasetyo, S.Sos., S.Sn., M.A, Dosen Seni Musik ISI Yogyakarta dan Danadista Budi Kusumastuti, Instruktur Vokal.
Wakil Direktur Bidang Akademik Pengembangan dan Kerjasama SPs UGM , Prof. Ir. Suryo Purwono, M.A., Sc., Ph.D menyampaikan
selamat sekaligus memberikan apresiasi kepada para anggota paduan suara SPs
atas prestasi yang diraihnya ini.
Senada
dengan Prof. Suryo, Kasubag Akademik Asri Supeni Riwayanti (Bu Peni) sekaligus
“manajer” kelompok padus yang mengawal acara sejak latihan hingga pelaksanaan
lomba juga menyampaikan selamat kepada kelompok padus SPs.
“Selamat,
semoga ini merupakan awal yang baik, mengingat waktu latihan yang cukup
singkat.” ungkapnya. “Tanpa adanya
semangat dan kegigihan dari para anggota paduan suara tentu tidak akan mendapat hasil
seperti ini, walaupun masih juara tiga” tambahnya.
Tak jauh beda dengan Bu Peni, Indri Sugiarti salah satu anggota kelompok padus
menyampaikan kegembiraannya. “Awalnya
agak pesimis karena pembentukan kelompok dan waktu latihan hanya sekitar
sepuluh hari” katanya. “Namun tidak menyangka ternyata bisa membawa pulang
piala” tambahnya dengan senyum merekah.
Anggota padus SPs yang beranggotakan delapan belas orang ini berasal dari Tenaga Kependidikan, Dosen, dan Mahasiswa S2 Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Kajian Budaya dan Media, serta Pengkajian Seni Pertunjuakan dan Seni Rupa SPs.
Dalam keikut sertaan lomba kali ini, lagu diaransemen oleh Andy
Alexander, sedangkan Denny E Wibowo sebagai koreografi, penyiapan kostum dan
properti. Keduanya adalah Mahasiswa S2 Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan
dan Seni Rupa SPs UGM.
Sebagai
salah satu bentuk apresiasi, pada 16 Desember 2016 mendatang kelompok paduan
suara SPs direncakan kembali tampil dalam acara refleksi akhir tahun yang
dilaskankan rutin menjelang tutup tahun di Sekolah Pascasarjana UGM. Seluruh
pegawai SPs pun turut mengucapkan selamat dan menyambut bahagia keberhasilan ini.
(SPs/arni)