Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Berita
  • Seminar Great Thinkers “Seri ilmuwan sosial”

Seminar Great Thinkers “Seri ilmuwan sosial”

  • Berita
  • 17 Maret 2010, 00.00
  • Oleh: layanantik
  • 0

Filantropi George Soros dan Neo-Kapitalisme
George Soros adalah sosok yang unik. Sebagian menuduhnya sebagai
“pialang saham” yang posisinya sejajar dengan “perampok uang”
publik. Sebagian lainnya menganggapnya pelaku ekonomi yang berhaluan sosialis
– kiri, tetapi sejatinya liberal. Soros mendirikan banyak lembaga yang bergerak
dalam bidang amal sosial (filantropi) atas kekayaan yang dikumpulkan dari bermain
saham.
Itulah sosok unik George Soros yang hendak dijadikan pijakan dalam seminar bulanan
serial great thinkers bidang ilmu sosial. Tentu saja tidak bermaksud menjadikan
George Soros sebagai “dewa” dalam ilmu sosial (khususnya ekonomi),
tetapi membacanya secara kritis untuk konteks ekonomi global yang sekarang sedang
berkembang dan berdampak pada sistem ekomoni Indonesia.
Ekonom senior Dawam Rahardjo menyebutnya sebagai seorang yang
bermazhab Poperian sehingga mengintrodusir tentang open society, bahkan
Open Society kemudian manjadi salah satu lembaga sosial yang George
Soros dirikan dengan nama: Open Society Foundation yang bergerak dalam memberikan
dana pada beberapa lembaga social (LSM) untuk mengambil isu-isu semacam penguatan
hak-hak warga negara dalam hal berpolitik, beragama, dan penguatan hukum disamping
pendidikan multikulturalisme.
Dawam dengan kemudian menyebut George Soros dengan sebutan seorang liberal kapitalis
tetapi masih memiliki kemanusiaan. Dia seorang Marxis tetapi dekat dengan kesalehan
demikian dalam bahasa lain dapat dirumuskan. Dalam sebuah ungkapan yang ditulisnya
sendiri, George Soros berujar: “Saya merasa lebih mudah untuk mengumpulkan
uang lalu membagikannya ketimbang memasukkan pertimbangan-pertimbangan moral.
Saya telah menjadi “gigantic digestivtract”- sebuah mesin
uang raksasa yang mampu menelan uang besar dan kemudian mengeluarkannya. Dalam
perspektif ini, saya membentuk visi saya tentang peran uang sebagai suatu mekanisme
yang efisien tapi tanpa kemanusiaan. Pasar uang menjadi moral dan itulah sebabnya
ia begitu efektif. Dan justru karena itulah pasar uang tidak boleh dibiarkan
menentukan masa depannya sendiri”.
Dalam kesempatan yang sama Soros juga berujar: “Sistem kapitalisme global
dapat disejajarkan dengan sebuah imperium… bukan berupa imperium territorial,
karena tidak berdaulat langsung terhadap Negara-negara anggota; bentuknya pun
hampir tidak terlihat, sebab ia tidak memiliki struktur formal, tetapi jelas
ia mengendalikan mereka yang menjadi anggota dan bahkan memperlihatkan tendensi
ekspansionis. Ekspansi bukan dalam pengertian geografis tetapi dalam pengertian
makna ruang lingkup dan pengaruh”. Soros menlanjutkan: “Sistem kapitalisme
menekankan persaingan dan mengukur keberhasian dalam terminology uang. Peran
uang telah menggeser nilai-nilai intrinsik dengan pasar makin mendominasi bidang-bidang
kehidupan sebenarnya bukan tempatnya”
Dari pelbagai gambaran seperti diatas, kita perlu mendiskusikan dengan jernih
dan tajam sebenarnya apa yang ada dibalik gagasan filantropi George Soros dengan
konsep Open Society-nya yang dianggap derivasi dari Karl Popper dalam
falsafah eksistensialisme. Apakah relevansi pemikiran filantropi dengan gagasan
neo kapitalisme yang sekarang tengah berkembang dengan pesat? Mungkinkah negeri
ini beranjak dari Kepungan neo kapitalisme global” ataukah semakin mengikuti
dan terjerat dalam gelombang neo kapitalisme? Adakah ruang untuk menegosiasikan
dan melakukan counter hegemoni atas berkembangnya neo kapitalisme sebagaimana
disinyalir oleh George Soros?

Nara sumber:

  1. Dr. A. Tonny Prasetyantono, MA
  2. Dr. Muhammad Edhi Purnawan

Waktu dan tempat :

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Maret 2010

Tempat : Ruang Seminar Lt 5, Gedung Pascasarjana UGM, Barek Pogung Utara.

Waktu : 08.30 – 12.00

Host : Dr. Zuly Qodir

Tujuan

  1. Mendiskusikan secara jernih dan tajam gagasan filantropis George Soros
    dalam konteks neo kapitalisme global
  2. Menjadi ruang tukar pikiran para akademisi, praktisi dan pengamat tentang
    perkembangan system ekonomi yang sedang berkembang
  3. Memikirkan alaternatif tentang pelbagai ragam teori dan praktek ekonomi
    yang sesuai dengan kondisi global, reginonal dan nasional untuk kelanjutan
    ekonomi Indonesia yang lebih mensejahterakan rakyat banyak
  4. Diskusi ini akan dijadikan serial buku bidang social humaniora oleh Sekolah
    Pascasarjana UGM, karena itu nara sumber dimohon membuat makalah.

Peserta

  1. Komunitas akademik di lingkungan Universitas Gadjah Mada di semua fakultas
  2. Mahasiswa pascasarjana di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan perguruan
    tinggi lain di Yogyakarta
  3. Mahasiswa S1, S2, di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan universitas
    lain di Yogyakarta
  4. Jurnalis
  5. Aktivis dan pegiat Masyarakat Sipil
  6. Seminar ini tanpa dipungut biaya / GRATIS

Sekretariat :

Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta No. Telp (0274) 544975, 555881

No. Fax. (0274)564239, 547861

Contact Person :

  1. Dr. Zuly Qodir : 08122788527
  2. Nugroho Sukarno : 08156800146

Link



Recent Posts

  • PKM SPs: Pemanfaaan Limbah Jagung untuk Pakan Ternak dan Pupuk Organik
  • SPs Luluskan 60 Magister dan 7 Doktor
  • Pentingnya Liputan Kegiatan Kampus
  • Menjadi Karyawan Bintang
  • SPs Ikut Dorong Pengembangan Pariwisata NTT

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Maret 2021
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Juni 2020
  • Maret 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • April 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • Oktober 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2014
  • Januari 2014
  • Juli 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011
  • Mei 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • Desember 2010
  • November 2010
  • Oktober 2010
  • September 2010
  • Agustus 2010
  • Juli 2010
  • Juni 2010
  • Mei 2010
  • April 2010
  • Maret 2010
  • Februari 2010
  • Januari 2010
  • Desember 2009
  • November 2009
  • Oktober 2009
  • September 2009
  • Agustus 2009
  • Juli 2009
  • Juni 2009
  • Mei 2009
  • April 2009
  • Maret 2009
  • Februari 2009
  • Januari 2009
  • Desember 2008
  • November 2008
  • Oktober 2008
  • September 2008
  • Agustus 2008
  • Juni 2008
  • Mei 2008
  • Januari 2008
  • November 2007

Kategori

  • Berita

Meta

  • Masuk
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju