Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada mengharapkan kehadiran para mahasiswa program Doktor Universitas Gadjah Mada untuk menghadiri seminar bulanan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada yang akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Rabu, 15 April 2009
Jam : 13.00 WIB
Pembicara : Ir. Harry Irawan Johari
Acara : Seminar hasil penelitian “Model Pengelolaan Lingkungan Alokasi Pemanfaatan Lahan Mangrove untuk Pengembangan Tambak di Kabupaten Lombok Timur Bagian Selatan, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Intisari
Konflik antara konservasi mangrove dengan konversinya untuk pengembangan tambak adalah salah satu masalah utama dalam pengelolaan kawasan pesisir di Indonesia, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bagaimana model pengelolaannya. Berapa % (persen) lahan mangrove yang boleh dikonversi dan berapa luas yang harus dikonversi, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Dalam setiap konflik, mangrove selalu mengalami kekalahan, karena selama ini yang dinilai dari mangrove adalah produk fisiknya saja (tangible benefit), sedangkan nilai jasa dan lingkungan (intangible benefit) diabaikan karena dianggap belum dapat dipasarkan atau secara ekonomi dinilai kecil.
Tujuan penelitian ini adalah: 1)Menganalisis kesesuaian karakteristik lingkungan (biogeofisik-kimia) mangrove untuk pengembangan tambak di daerah Lombok Timur bagian Selatan, 2 ) menghitung nilai ekonomi total mangrove di daerah Lombok Timur bagian Selatan, 3) menganalisis kelayakan pemanfaatan lahan mangrove untuk pengembangan tambak di daerah Lombok Timur bagian Selatan, dan 4) menentukan alokasi pemanfaatan lahan mangrove optimal untuk pengembangan tambak di daerah Lombok Timur bagian Selatan berdasarkan nilai ekonomi total.
Metode analisis yang digunakan adalah: 1) analisis karakteristik lingkungan mangrove untuk pengembangan tambak, 2) analisis nilai ekonomi total mangrove, 3) analisis biaya dan manfaat, dan 4) analisis pemrograman linier.
Lahan mangrove di daerah Lombok Timur bagian Selatan sesuai marginal untuk pengembangan tambak. Nilai ekonomi total mangrove di daerah Lombok Timur bagian Selatan adalah Rp 104.212.120 /ha. Pemanfaatan lahan mangrove untuk pengembangan tambak di daerah Lombok Timur bagian Selatan secara finansial layak namun secara ekonomi tidak layak. Alokasi pemanfaatan lahan mangrove optimal untuk pengembangan tambak di daerah Lombok Timur bagian Selatan adalah 38-39%.