Blora, (5/11)22). Sekolah
Pascasarjana (SPs) menanam bibit pohon buah, dan memberikan bantuan 1000 bibit
pohon buah seperti Mangga,
Alpukat, Klengkeng, serta bibit sayuran, alat kesehatan terdiri dari alat
cek gula darah, alat tensi darah, dan timbangan, untuk masyarakat Desa Mbodeh,
Tlogo Tuwung dan Getas di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas,
Jawa Tengah, dalam acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pada Sabtu, 5 November 2022.
Penanaman bibit pohon buah
diawali oleh Dekan SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D, , didampingi
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Sigit Sunarto, kemudian dilanjutkan oleh
seluruh Tim PKM SPs, di petak 49 50 KHDTK Getas, dibantu oleh petani penggarap
lahan setempat.
KHDTK merupkan hutan seluas
kurang lebih 11 hektar (tiga kali luas DIY), di desa Getas, Kabupaten Blora,
Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, yang dimandatkan
pemerintah kepada UGM untuk
mengembalikan fungsi hutan agar dapat normal kembali tanpa mengabaikan
kepentingan masyarakat.
Pada saat dimandatkan hingga saat
ini, kondisi hutan tidak dalam keadaan bagus dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Banyak lahan hutan yang berisi tanaman pertanian bahkan banyak juga lahan yang
gundul.
Hal tersebut disampaikan Dr. Sigit
saat memberikan sambutan “Kita diamanahi oleh pemerintah untuk mengembalikan fungsi hutan
supaya normal lagi tetapi tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat, tadi
disampaikan Bu Dekan bahwa kita mengelola bersama masyarakat, harapannya hutan
kita bagus, tetapi
masyarakat di dalamnya sejahtera, itu yang menjadi visi besar kami untuk
mengembalikan fungsi hutan.” terangnya
Dr. Sigit juga menyampaikan ” Kita diberi amanah bukan pada hutan yang bagus, dengan hutan
yang tutupannya itu hanya 40%, jadi bapak ibu persani (lihat) tadi lahan disini
banyak yang tanaman yang kehutanannya tidak
ada alias gundul, hampir seluruhnya tanaman pertanian.” tambahnya.
Rektor menunjuk Fakultas Kehutanan untuk membuka hutan terlebih dahulu, namun
demikian seluruh civitas akademika dapat bersama sama berkiprah membangun di
KHDTK.
“Beberapa waktu yang lalu di
dekanat rasan- rasan bahwa KHDTK adalah milik UGM, makanya kiprah dari seluruh Civitas
Akademik UGM sebisa mungkin bisa bersama sama bergotong royong membangun KHDTK
ini,” ujar Dr. Sigit. Selain itu, Dr. Sigit juga menyampaikan terima kasih atas
kedatangan tim PKM SPS ini.
Tim PKM dari SPs berjumlah 48
orang, dimpimpin Dekan, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D, diikuti oleh
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wakil Dekan Bidang
Keuangan, Aset dan SDM, Koordinator PKM, Kaprodi S3 Kajian Pariwisata, Kaprodi S2
T.Biomedis, Kaprodi S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, beberapa dosen
serta tendik.
Tim berangkat dari SPs pada Sabtu
pagi 5 November 2022 jam 07:00 dengan menggunakan bis kapasitas 50an orang,
namun untuk menuju ke lokasi harus berganti kendaraan karena jalan menuju
lokasi tidak memungkinkan jika menggunakan bis besar, dan setelah berganti
kendaraan dan melewati jalan yang cukup terjal selama sekitar 1 jam, rombongan
sampai ke lokasi pada pukul 12:00.
Usai penanaman bibit pohon,
rombongan kembali ke Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan untuk berdiskusi dengan
para petani penggarap lahan, berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi di
lapangan serta solusi yang akan dilakukan SPs, sebagai keberlanjutan kegiatan
PKM ini.
PKM ini merupakan implementasi
dari Tri Dharma Perguruan tinggi dan direncanakan menjadi kegiatan yang akan
terus dilakuakan SPs.
Sebagai bagian dari UGM, maka
Sekolah Pascasarjana (SPs) berinisiatif akan melakukan kerjasama dan kolaborasi
dengan berbagai fakultas dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengelola
hutan dan masyarakat sekitar hutan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang
dimiliki.
Banyak manfaat yang didapatkan
dengan dipilihnya KHDTK ini sebagai lokasi kegiatan. Pertama, SPs melihat
banyak sekali bidang garapan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh
program studi-program studi yang ada di
lingkungan SPs. Dengan demikian berbagai dinamika yang ada di lokasi tersebut
bisa menjadi bahan kajian, pendidikan dan pelatihan yang selaras dengan flagship SPs.
Kedua, bagi masyarakat,
keberadaan program-kegiatan SPs diharapkan akan membawa kemanfaatan yang
dirasakan secara langsung. Diharapkan kegiatan ini akan membawa kesejahtaraan
dan keadilan bagi berbagai pihak.
Selain itu SPs juga memberikan bantuan masker untuk Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan.
Serah terima bantuan bibit buah, bibit sayuran alat kesehatan dan masker dilaksanakan pagi harinya di Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan di Desa Getas Kecamatan Kradenan, Kabutan Blora, Jawa Tengah, dan di tempat ini pula rombongan PKM SPs diterima oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Direktur KHDTK, Dr. Bowo Dwi Siswoko, S.Hut.,MA serta perwakilan masyarakat penerima bantuan.(SPs/arni)