Yogyakarta
(15/1), Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar
ujian terbuka untuk disertasi Mohammad Sulthon Amien, mahasiswa Program Studi
Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan. Promosi Doktor berlangsung di Ruang Seminar
lantai V, Sekolah Pascasarjana UGM. Pada kesempatan tersebut Sulthon memaparkan
hasil penelitiannya yang berjudul “Inovasi Implementasi Standar Nasional
Kepemimpinan (SNP): Peran Kepemimpinan dan Budaya Sekolah untuk Peningkatan
Kualitas Sekolah”. Topik penelitian ini sangat erat dengan kehidupan
sehari-hari Sulthon sebagai seorang pendidik.
Dalam
penelitiannya, Sulthon fokus pada 2 standar dari 8 Standar Nasional Pendidikan
(SNP), yaitu Standar Proses serta Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(Standar PTK). Lebih jauh daripada itu, penelitian ini mengkaji tentang
kepemimpinan dan budaya sekolah dalam menciptakan inovasi pada dua standar yang
telah digunakan. Sulthon menegaskan bahwa kajian ini akan menggambarkan inovasi
implemetasi SNP khususnya Standar Proses serta Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang yang dikaitkan dengan kepemimpinan dalam menciptakan budaya
sekolah di Sekolah Alam Jawa Timur (SEJATI). Adapun tiga hal pokok yang menjadi
basis permasalahan dalam penelitian ini antara lain; pengembangan inovasi
implementasi Standar Proses dan Standar PTK di SEJATI, Kepemimpinan dalam
mengembangkan inovasi implementasi Standar Proses dan Standar PTK di SEJATI,
serta proses kepemimpinan yang mendorong terciptanya budaya sekolah untuk
mengembangkan inovasi implementasi Standar Proses dan Standar PTK di SEJATI.
Temuan
dalam penelitian ini antara lain terdapat 11 jenis inovasi, yang terdiri dari 6
Standar Proses dan 5 Standar PTK. Pimpinan sekolah memiliki peran utama dalam
pembentukan budaya di SEJATI. Pun poin penting lainnya yang ia sampaikan pada
ujian terbuka tersebut adalah perencanaan budaya secara menyeluruh perlu dibuat
oleh pemimpin, sehingga capaiannya lebih maksima. SEJATI memiliki tipe
kepemimpinan directive yang melahirkan pengambangan inovasi melalui
keputusan inovasi otoritatif (authoritative innovation-decision).
Kondisi ini dilihat memberikan implikasi tahapan inovasi yang unik, yaitu
keputusan- implementasi- pengetahuan- persuasi-konfirmasi. (SPs/eni)