Jogja
(1/11018), Sekolah Pascasarjana UGM kembali meluluskan mahasiswa Doktor dari
Prodi Kajian Pariwisata pada Kamis, 1 Nopember 2018 di Auditorium Lt. 5 Gd.
Sekolah Pascasarjana UGM. Ujian terbuka promosi doktor kali ini bagi Ayu Helena
Cornelia dengan judul disertasi Model Pemasaran Musem di Yogyakarta; Tantangan
dan Kesempatan Berkembang di Era Digital,.
Ayu
Dengan mengambil tiga sampel museum yakni Sonobudoyo, Museum Pendidikan
Indonesia dan Museum Gumuk Pasir, Ayu Helena menemukan fakta bahwa mesum belum
memiliki model ataupun panduan tertulis dan terecana untuk pemasaran museum.
Selain itu, belum ada perhatian khusus terhadap pengadaan tenaga pemasaran
museum dan beluma rencana pemasaran secara baik dan tertulis
Pihak
manajemen museum milik pemerintah, swasta dan yayasan di Yogyakarta belum
maksimal dalam program pemasarannya. Selain itu, Ayu Helena juga menemukan
bahwa, belum adanya panduan atau model pemasaran sejak awal,maka kegiatan
pemasaran yang dilakukan cendrung sporadis (tidak terarah) dan tidak terencana.
Padahal rencana pemasaran sangat penting dalam penerapan program pmasaran baik
on line maupun offline.
Dari
data yang diperoleh dari Badan Pengurus Museum DIY tahun 2016, DIY memiliki 33
museum, baik yang dikelola oleh perorangan (swasta) pemerintah maupun yayasan. Namun
hanya 50% dari museum tersebut yang rutin dikunjungi sisanya bahkan tidak
dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan. Dengan jumlah museum sejumlah itu, maka
Yogyakarta merupakan daerah dengan kepemilikan museum terbanyak di Indonesia.
(SPs/ar)