Jogja, SPs UGM (14/3) Sejumlah dua
belas orang dari BPPBD Kabupaten Supirori, Proponsi Papua, empat anggota  SKKK UGM, tiga anggota tagana serta empat
relawan, mengikuti Bimbingan Teknis Penanganan dan Penanggulangan Bencana.
Bimbingan teknis ini terlaksana atas kerjasama Program Studi Magister Manajemen
Bencana Sekolah Pascasarjana UGM, Kantor UPTD Pemadam Kebakaran, Sleman serta Kantor
Pencarian dan Pertolongan Kelas B Yogyakarta.
Acara ini berlangsung selama dua
hari yaitu Rabu dan Kamis, 14 dan 15 Maret 2018, dan dilaksanakan di dua
tempat. Pada hari pertama, pelatihan dibuka di Lantai 5 Ruang Sidang A Lt. 5
Gd. SPs UGM, dilanjutkan  di kantor UPTD
Pemadam Kebakaran, Sleman, Yogyakarta. Sedangkan hari kedua, pelatihan
dilansungkan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B, Jl. Wates,
Yogyakarta.
Dalam sambutan pembukaanya di
Ruang Sidang A Lt. 2, Gd. SPs, Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr.
Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom menyampaikan pentingnya kesiapan dalam menghadapi
bencana. Lebih lanjut dr. Khabib
menyampaikan bahwa hal semacam ini bisa dikembangkan, SPs membuka peluang apabila
perlu kerjasama lebih lanjut dengan dengan Sekolah Pascsarjana UGM baik itu
sebagai penghubung, pemateri ataupun bentuk kerjasama yang lain.
Sementara itu, dalam sambutannya,
Dr. Dina Ruslanjari, Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Bencana
Sekolah Pascasarjana UGM menyampaikan urutan rencana acara Bintek. Dijelaskan Dr.
Dina Ruslanjari bahwa di hari pertama di hari pertama, materi pelatihan tentang
penggunaan alat pemadam kebakaran dan simulasi bagaimana menggunakan alat pemadam
kebakaran.
Sedangkan di hari kedua, materi
pelatihan mengenai penggunaan radio komunikasi dlm tanggap darurat
bencana, penggunaan GPS untuk mencari lokasi bencana, pelatihan hari kedua ini dilangsungkan di
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B, Jl. Wates, Yogyakarta. Dr. Dina juga
berharap agar materi yang diterima dalam pelatihan ini dapat ditularkan di komunitas
masing-2. (SPs/arni)