Universitas Gadjah Mada Nama Instansi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Berita
  • Tetili Kelompok Syiah dan Anti-Syiah Pasca Reformasi Indonesia Menghantar Dede Syarif Raih Doktor

Tetili Kelompok Syiah dan Anti-Syiah Pasca Reformasi Indonesia Menghantar Dede Syarif Raih Doktor

  • Berita
  • 6 Februari 2018, 00.00
  • Oleh: layanantik
  • 0

Jogja, SPs UGM, (31/01), Dede Syarif, S.Sos, M.Ag.,
berhasil meraih gelar doktor Inter-Religious
Studies
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Pada acara pengukuhan
doktor yang berlangsung di Auditorium Gedung Sekolah Pascasarjana UGM tersebut,
Dede memaparkan isi disertasinya yang berjudul Shi”™a Socio-Religious Identity Transformation And Anti-Shi”™a Sentiment
In Post
Reformasi Indonesia.

Dede menjelaskan bahwa transisi politik dari rezim
Orde Baru Indonesia menuju pemerintahan demokratis menimbulkan peningkatan
identifikasi dan atribusi agama dalam kehidupan politik, terbukti beberapa
partai politik Islam berpartisipasi dalam pemilihan umum. “Namun di samping
institusi politik formal seperti partai politik Islam, demokrasi Indonesia juga
membawa peningkatan kelompok islami garis keras dan kekerasan komunal antar
kelompok agama di masyarakat,” ujarnya.

Meskipun serangan terhadap kelompok minoritas telah
terjadi sebelum Reformasi Indonesia, namun eskalasi tersebut meningkat sejak
tahun 2006. Ketegangan hubungan antara Sunni-Syiah di Indonesia tidak lepas
dari konteks geopolitik, terutama persaingan antara Iran dan Saudi. “Sejak
tahun 1970an, hubungan Sunni-Syiah di Timur Tengah mengalami tekanan yang
berulang sebagai akibat dari pecahnya geopolitik, terutama pada Revolusi Irian
tahun 1979,” jelas Dede.

Pada beberapa
kasus, lanjut Dede, seperti di Bandung, Jakarta, Bogor, dan Sampang, ketegangan
antara Sunni-Syiah terhubung dengan populasi dari komunitas tersebut. Namun,
ini bukanlah menunjukkan jumlah populasi yang meningkatkan hubungan negatif
antara Sunni dan Syiah, tetapi lebih kepada proses minorisasi.

Dalam disertasinya, Dede menyimpulkan bahwa sentimen
anti-Syiah telah berkembang menjadi lebih sistematik dan terorganisir. Setiap
upaya untuk menekan Syiah tidak lagi memakai cara lama yaitu dilakukan oleh
pelaku atau organisasi secara tunggal maupun terpisah melalui publikasi buku
dan pemberitaan sehingga lebih tertarget. “Oleh karena itu,  tekanan yang menargetkan Syiah di beberapa
lokasi dianggap sebagai penghubung dengan lingkungan yang lebih luas di tingkat
lokal dan global untuk homogenisasi Islam,” ucapnya.

Dede juga menyampaikan bahwa dibutuhkan analisis lebih
lanjut terhadap masalah-masalah lainnya. Salah satunya adalah jangan sampai
kita mengabaikan penindasan terhadap suatu kelompok sehingga membentuk sentimen
yang terus menerus seperti yang terjadi pada anti-Syiah. “Kemudian, yang
menyebabkan keprihatinan adalah para pemimpin yang memiliki ideologi absolut
dengan peran untuk menyampaikan pidato-pidato kebencian di dalam kelompoknya,”
tutup Dede yang juga menjadi lulusan doktor ke-3878 dari UGM ini. (ags)

Link



Recent Posts

  • PKM SPs: Pemanfaaan Limbah Jagung untuk Pakan Ternak dan Pupuk Organik
  • SPs Luluskan 60 Magister dan 7 Doktor
  • Pentingnya Liputan Kegiatan Kampus
  • Menjadi Karyawan Bintang
  • SPs Ikut Dorong Pengembangan Pariwisata NTT

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juni 2021
  • Maret 2021
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Juni 2020
  • Maret 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • April 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • Oktober 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2014
  • Januari 2014
  • Juli 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • Juli 2011
  • Juni 2011
  • Mei 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • Desember 2010
  • November 2010
  • Oktober 2010
  • September 2010
  • Agustus 2010
  • Juli 2010
  • Juni 2010
  • Mei 2010
  • April 2010
  • Maret 2010
  • Februari 2010
  • Januari 2010
  • Desember 2009
  • November 2009
  • Oktober 2009
  • September 2009
  • Agustus 2009
  • Juli 2009
  • Juni 2009
  • Mei 2009
  • April 2009
  • Maret 2009
  • Februari 2009
  • Januari 2009
  • Desember 2008
  • November 2008
  • Oktober 2008
  • September 2008
  • Agustus 2008
  • Juni 2008
  • Mei 2008
  • Januari 2008
  • November 2007

Kategori

  • Berita

Meta

  • Masuk
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Alamat Instansi
Nomor Telepon Instansi
Email Instansi

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju