Yogyakarta, Program Studi Agama
dan Lintas Budaya minat Kajian Timur Tengah Sekolah Pascasarjana UGM kembali
menggelar Seminar Nasional yang bertajuk “Perkembanan Kontemporer Pergolakan
Timur Tengah” pada Kamis (3/10). Seminar yang diikuti oleh sekitar seratus lima
puluh orang ini dihadiri oleh tiga narasumber yaitu Salman Al-Farizi, SE, Duta
Besar RI untuk Uni Emirat Arab periode 2012-2015. Narasumber berikutnya, Drs.
Trias Kuncahyono, wartawan Senior Kompas, serta Dr. Siti Mutiah Setiawai, M.A,
Sekretaris Minat Studi Kajian Timur Tengah.
Dalam paparannya, Salman
Al-Farizi menyampaikan, Indonesia memiliki ikatan emosional yang kuat dengan
Timur Tengah, selain itu, banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di Timur
Tengah. Wilayah itu juga merupakan salah
satu kawasan yang menjadi tujuan pengembangan dan peningkatan kerjasama oleh
pemerintah Indonesia. Sehingga, berbagai peristiwa yang terjadi di Timur Tengah
akan banyak menarik perhatian masyarakat indonesia.
Lebih lanjut Salman menyampaikan,
akar permasalahan di Timur Tengah adalah konflik Palestina-Israel, pertentangan
sektarian, krisis ekonomi, pengangguran, serta tuntutan reformasi dan
demokratisasi. Salman juga menilai ada tiga garis besar peta konflik di Timur
Tengah saat ini, yaitu pertentangan Salafi Syiah dan Salafi Ikhwanul Muslimin,
Rivalitas AS-Rusia dan Konflik Palestina Israel.
Sementara itu Drs. Trias
Kuncahyono, menyampaikan paparannya mengenai  isu-isu kontemporer yang terjadi di Turki. Bayak hal yang disoroti
dalam paparannya antara lain perkembangan yang terjadi di Turki baik Internal
maupun eksternal, tentang pengungsi,Â
persoalan kudeta, dan intervensi fihak asing.
Senada dengan Trias, Dr. Siti Mutiah Setiawati
menyampaikan, bahwa  hampir di seluruh
konflik di Timur Tengah mengundang intervensi asing. Intervensi asing
seringkali justru memperkeruh kondisi dan menghambat mekanisme penyelesaian
masalah. Namun demikian, dalam batas tertentu, intervensi asing dapat mencegah konflik berkelanjutan yaitu
dengan mendorong perundingan- perundingan. (arni/sps)