Yogyakarta, Dalam rangka Dies Natalisnya yang ke 25, Program Studi
Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR) Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM
akan menggelar serangkaian acara, yaitu festival, pentas
seni dan diskusi ilmiah. Serangkaian acara tersebut akan dilaksanakan mulai
tanggal 17 hingga 29 Oktober 2016 di dua lokasi, yaitu di Sekolah Pascasarjana
UGM dan Museum UGM.
Dies Prodi PSPSR ke 25 ini bertajuk “The Power of Art”, yang dimaksudkan pada cara pandang
dalam melihat ketertautan dan keterkaitan antara seni dengan berbagai bidang
lain. The Power of Art, tidak diartikan sebagai kekuatan ataupun kekuasaan,
namun lebih mengarah pada daya dan kapasitas seni yang dimiliki berkaitan
dengan bidang yang lain.
“Seni itu sendiri mempunyai daya”
ungkap Dr. Lono Lastoro
Simatupang, Ketua Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
Sekolah Pascasarjana UGM, dalam acara jumpa pers, pada Jum”™at, 13 Oktober 2016.
“Apa daya dari musik, daya dari tari, daya dari visualuntuk orang lain maupun dirinya
sendiri, itu yang akan diangkat” tambahnya di Ruang Sidang Pimpinan Sekolah Pascasarjana
UGM.
Relasi yang terjalin selama ini menempatkan
seni sebagai akibat, para senimanpun seringkali menutup diri dengan
berpandangan bahwa seni untuk seni. Belum disadarinya keterkaitan dan potensi
seni dengan bidang lain, membutuhkan instropeksi dari kedua belah fihak, baik
seminan itu sendiri maupun fihak lain, misalnya para ekononom, politikus, ahli
dari bidang sain, kesehatan, serta bidang lainnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dr.
Rr. Paramita Diyah Fitriasari, M.Hum, Sekretaris Program Studi PSPSR
menambahkan, serangkaian acara yang telah dipersiapkan untuk menyambut Dies
ini. Gelaran festival, pameran kesenian dari para perupa akan dilaksanakan di
Museum UGM, sementara untuk seminar, pentas seni dan film screening akan
dilaksanakan di Sekolah Pascasarjana UGM. Hal tersebut sekaligus sebagai
perwujudan bahwa daya terpancar dari praktiknya.
Para alumni PSPSR akan ikut memeriahkan acara
dies ini, termasuk Eko Suprianto alumni S3 PSPSR, penari dan koreografer ini
akah menampilkan keahliannya. (SPs/arni)